Date : 23-08-2007
Seperti layaknya sekolah, peserta didik akan diperkenalkan tentang seluk beluk berlian hingga standardisasi cutting yang baik. Soal potong-memotong berlian (cutting) juga diperdalam. Ada teori khusus untuk menjelaskannya. Sejak berdiri pada 1989, Institute Gemology Paramita sudah meluluskan ratusan siswa yang datang dari berbagai kota besar di Indonesia. "Dulu Iebih banyak yang berlajar berlian, sekarang sudah mulai banyak yang belajar gemstone," kata Leticia.
| |||||
Berlian di bawah satu karat kalau dijual kapan saja, biasanya dipotong 30%. Untuk satu karat ke atas potongannya 10% dari harga pasar saat itu berdasarkan harga Rapaport (acuan harga berlian dunia). Kalau beli satu karat seharga Rp 30 juta, misalnya, begitu dijual minggu berikutya harga satu karat sudah Rp 40 juta, dipotong 10%, menjadi Rp 36 juta. Jadi, kalau dikalkulasi lebih menguntungkan untuk investasi. Tapi di bawah satu karat biasanya sesuai harga pembelian. Kenaikan, harga berlian memang sulit diprediksi. Pada 2005, kenaikannya bisa enam kaIi dalam satu tahun. Pada tahun lalu harga berlian D Colour IF per karat misalnya, US$60.OOO, sedangkan tahun ini mencapai US$ 72. OOO. "Jadi jelas diamond berkualitas harganya akan naik terus, prospeknya bagus untuk investasi, terutama berlian yang bulat," kata Ledy Mirza, mantan eksekutif Balai Lelang Sotheby's untuk divisi berlian di Indonesia. Saat ini berlian putih tetap nomor satu karena sulit dicari. Kelangkaan ini dialami sendiri oleh Ledy karena meski diburu hingga ke Belgia, barang yang diincar tetap urung berada di genggaman. "Saya belum lama pulang dari bursa berlian di Belgia, situasinya sama, banyak permintaan berlian putih dan sulit didapat," katanya. |
![]() Para peserta "Diamond Grading" class dari "Frank & Co. Jewelry" |