Article - Internal
Berlian, antara gaya hidup dan investasi
Date : 23-04-2006
Siapa yang tak kenal berlian? Batu Permata yang sudah lama dikenal sebagai simbol keabadian cinta ini, sekarang menjadi bagian dari gaya hidup.Bukan itu saja, harganya yang mahal dan cenderung selalu naik menjadikan berlian bisa sebagai investasi.

Pakar berlian Mahardi Paramita mengatakan bahwa berlian memang bagian dari gaya hidup. Sejak dulu kaum wanita mengenakan berlian untuk mempercantik diri, menaikan kepercayaan dirinya dan menaikan gengsi.Itu karena keindahannya, selain memang nilainya tinggi.

Menurut dia, di Eropa cincin berlian awalnya digunakan untuk menunjukkan cinta seseorang laki-laki kepada wanita. Cuma belum terlalu populer seperti sekarang ini.

"Untuk itu kami memberikan penjelasan, pusat informasi yang edukatif, meningkatkan kepercayaan masyarakat pada produk ini," ujar Mahardi seusai acara Jewelry Talks (Kiat memilih berlian yang berkualitas) baru-baru ini.

Mahardi, pimpinan Institute Gemology Paramita dan Adamas Gemological Laboratory, sepaham dengan pakar berlian Ledy Mirza. Setiap bulannya Gemological Institute of America (GIA) mengeluarkan Rapaport yaitu acuan harga diamond. Setiap bulan saja ada kenaikan harga. Bayangkan kalau per tahun.


  Mahardi Paramita

Mahardi Paramita sedang menyortir berlian mentah

"Jadi jelas diamond berkualitas harganya akan naik terus," kata Ledy yang pernah bekerja di Balai Lelang Sotheby's untuk divisi berlian di Indonesia.

Namun, menurut Mahardi, bila memang untuk investasi harus kualitas tertentu, jadi tak hanya sembarang beli berlian. Pada produk tertentu yang dianggap langka kenaikannya bisa berlipat ganda.

Untuk yang satu ini Mahardi punya pengalaman menarik. Ada seorang dari Argyle, Australia Barat, membawa red diamond 1,37 karat pada 1986 ke Indonesia. Dia menawarkan hanya US$50.000 pada saat itu. Sedangkan berlian putih yang bersih sekali cuma US$16.000. Berarti harganya sudah tiga kali lipat. Saat itu orang menolak beli, lebih memilih yang putih. Kemudian setelah mereka tahu, bergegas ke luar negeri. Sotheby's kaget. Sekarang harganya US$500.000-US$600.000 per karat. Artinya 10 kali lipat.

Harga Bagus

  Berlian berukuran 10 karat

Berlian berukuran 10 karat
Pengamat investasi yang juga direktur Fund Management Nikko Securities Indonesia, Adler H. Manurung mengatakan bahwa berlian agak beda dengan emas. "Kalau emas mengalami peningkatan terus, sementara berlian yang dipakai ibu-ibu tidak mengalami kenaikan, kecuali berlian sati karat ke atas yang mengalami perubahan harga bagus," katanya.

Berlian untuk investasi, kata Adler, boleh juga. Tapi, katanya, jangan yang kecil-kecil seperti yang untuk perhiasan. "Kalau yang kecil tak mungkinlah untuk investasi."

Berlian di bawah satu karat kalau dijual kapan saja, biasanya dipotong 30%. Untuk satu karat ke atas potongannya 10% dari harga pasar saat itu berdasarkan harga Rapaport. Kalau beli satu karat seharga Rp30 juta, misalnya, begitu dijual minggu berikutnya harga satu karat sudah Rp40 juta, dipotong 10%, menjadi Rp36 juta.

Tentu menguntungkan untuk investasi. Tapi di bawah satu karat biasanya sesuai harga invoice atau harga pembelian. Kenaikan harga berlian memang tidak bisa diprediksi. Pada 2005 kenaikannya bisa enam kali dalam satu tahun. Sedangkan tahun ini sudah ada kenaikan dua kali.

Secara umum, memang masyarakat hanya mengetahui bahwa berlian itu berwarna putih. Padahal ada yang disebut fancy diamond berwarna merah, biru, hijau, pink, kuning dan cokelat dan hitam.

Menurut Ledy, banyak penggemar atau kolektor berlian di Indonesia, dalam arti kalau sudah punya berlian satu karat ingin punya lima karat, nantinya fancy diamond. "Itu yang namanya kolektor. Makin lama makin naik kelas."


Sementara itu Diana Lukas, Branch Manager The Palace Jeweler, membenarkan bahwa berlian itu menjadi bagian dari penampilan. "Diamond itu menambah percaya diri dan berlian itu pemancar energi yang baik sehingga bisa menambah kecantikan bagi wanita, sementara untuk pria menambah kegagahan."

Cerita lain tentang berlian adalah black diamond, berwarna hitam pekat. Di Indonesia ada yang percaya untuk menangkal pengaruh jahat. Kalau bicara soal black diamond, berarti tak bisa dilepaskan dari sosok Soeharto, mantan orang nomor satu di negeri ini. Orang yang sengaja menjual black diamond dikaitkan dengan Pak Harto. "Tuh Pak Harto pakai black diamond berkuasa sekian lama. Ini yang dipercayai, hingga black diamond saat itu dijual dengan harga gila-gilaan, tak wajar," kata Diana.

Memang sekarang black diamond lagi in karena dikombinasi dengan berlian bermacam warna maupun colorstones, sehingga indah sekali. Ini tergantung dari kreativitas desainernya sendiri. Menurut Mahardi, black diamond cukup populer saat ini. Prospeknya cukup baik, tergantung desainnya semenarik apa? Dari sisi nilai, black diamond lebih murah dibandingkan berlian lainnya, tapi kalau sudah didesain dengan baik, orang tak tanya lagi, karena beli desainnya.

Wella Musherto, pemilik Permata Mulia di ITC, mengatakan semakin modern orang semakin bisa menghargai bahwa berlian itu suatu yang mahal, berkelas. "Bila orang punya berlian artinya dia punya kelas. Kalau kita pakai berlian semakin kinclong-lah, kelihatan semakin punya banyak uang, lambang status dan simbol sosial."


  black diamond

Black diamond.

Pengusaha properti Jacob Suntoso dan pelukis Tintin S. Munandar adalah kolektor berlian. Menurut Jacob, orang punya diamond social life-nya tinggi, artinya sebagai simbol status. Ibaratnya, setiap wanita menyukai berlian, sedangkan pria fifty-fifty. Bisa jadi pria lebih suka batu mulia.

Dalam sejarahnya, tak ada harga berlian yang turun. Tapi lebih merupakan bentuk investasi yang pelan naiknya. Cuma bisa dinikmati.

"Kalau saya sih sejak remaja sudah pakai berlian. Ibu saya selalu bilang kalau perempuan lebih bagus pakai berlian. Karena lebih berharga, lebih elegan," kata Jacob.

Sedangkan Tintin mengkoleksi beberapa berlian seperti dalam bentuk anting, cincin, kalung. Dia pernah beli berlian di Belanda empat karat kualitas terbaik. Kalau dinilai harganya sudah ratusan juta rupiah. Tapi sayang koleksi kesayangannya itu sudah hilang.