Article - Internal
Gaya Hidup Sekaligus Investasi
Date : 23-09-2007

Banyak orang akrab dengan ungkapan Diamond is forever ( berlian adalah abadi ) atau Diamond is a gilr's best friend ( Berlian adalah sahabat terbaik gadis ). Ya, kedua ungkapan tadi merupakan contoh bentuk referensi akan kedekatan berlian dengan kehidupan manusia, terutama kaum Hawa.

Bandingkan dengan membeli sepasang anting-anting atau cincin berlian berharga sama. Kalau mau dijual lagi, harga berlian masih akan stabil.

Dalam berbagai budaya, baik pop maupun klasik, berlian kerap tampil diasosiasikan dengan perempuan. Entah itu untuk hiasan atau justru untuk modal seorang laki-laki melamar wanita idamannya.

Tak heran jika berlian pun menjadi benda yang banyak dicari. Ditambah kelangkaan berlian di dunia, nilainya pun terus-menerrus naik. Dari situlah, berlian tak sekadar sebagai perhiasan atau melamar perempuan. Berlian bisa menjadi investasi berharga, yang sekaligus mampu menunjukkan gengsi si pemakai.

  Sumarni Paramita

Sumarni Paramita
Kenapa berlian? Menurut Sumarni Paramita, Gemlab Director dari Adamas Gemological Laboratory of Indonesia (AGL ), berlian merupakan investasi yang bernilai tinggi.

" Harga berlian tidak pernah turun, justru naik terus. Apalagi, standardisasi harganya sudah ada, dikeluarkan oleh Rapaport Diamond report dari GIA ( Gemological Institute of America ), setiap ada kenaikan harga. Pemilik berlian tinggal mencocokkan besar berlian miliknya dengan harga yang ada dalam harga itu," papar Marni kepada SP Di laboratoriumnya di kawasan Harmoni, Jakarta Barat.

Komentar serupa juga dilontarkan oleh Anny Muryadi, kolektor dan pedagang berlian sekaligus penulis buku Diamond, Panduan Mengenal berlian sebagai perhiasan dan Benda Investasi. Anny, yang sudah mengenal dan menggemari berlian sejak kecil, mengaku selalu memberi saran kepada orang-orang terdekatnya untuk membeli berlian.

"Kalau mereka membeli tas, Louis Vuitton, misalnya, harga tas akan jatuh begitu keluar dari butik. Harga asli misalnya Rp 13 juta, setahun dipakai paling hanya bisa dijual lagi seharga Rp 3 juta. Bandingkan dengan membeli sepasang anting-anting atau cincin berlian berharga sebagai aksesoris. Sambil berhias, mereka to juga bisa berinvestasi.

Pentingnya sertifikat

Nah, untuk itu, masyarakat pencinta berlian harus mengetahui beberapa kiat untuk membeli berlian. Pasalnya, batu berharga ini dijual dengan harga tinggi. bukan hanya belasan atau puluhan juta, namun juga hingga mencapai angka miliaran rupiah.

Di pasaran, banyak beredar berlian palsu dari beragam jenis. Mulai yang bisa dilihat secara kasat mata hingga yang hanya bisa dibuktikan oleh laboratorium berlian seperti AGL. Ini tentunya berbahaya. Siapa pula yang ingin menghabiskan ratusan juta rupiah untuk sebentuk batu berlian palsu?

Karena itu, peran sertifikat dalam jual beli berlian sangatlah penting adanya. Di Indonesia, baru AGL saja satu-satunya laboratorium berlian yang ada. Laboratorium yang didirikan oleh Mahardi Paramita itu menyediakan jasa pemeriksaan berlian serta pembuatan sertifikatnya. Selain itu, Mahardi dibantu dua putrinya, Marni dan Leticia, juga membuka kursus mengetahui seluk-beluk berlian dan batu permata lainnya dengan nama Institute Gemology Paramita.

Perihal kehadiran berlian dan batu permata palsu bukanlah sesuatu yang asing bagi Mahardi. Sebelum memperdalam ilmu gemologi di Gemological Institute of America ( GIA ) pada 1983, ia memiliki bisnis di bidang itu, melanjutkan usaha keluarganya. Pulang dari AS, ia lantas memutuskan untuk konsentrasi di dunia laboratorium. Di sinilah ujian sebenarnya datang. Banyak pedagang berlian yang terkejut saat mengetahui berlian mereka palsu setelah diperiksa oleh Mahardi.

  Contoh-contoh sertifikat berlian

Contoh-contoh sertifikat berlian
"Saya dimaki-maki dan dicaci karena dianggap ngaco. Padahal, itulah hasil sebenarnya. Karena tidak percaya, sebagian ada yang memeriksakan berlian mereka kr GIA. Ternyata hasilnya sama dengan hasil yang saya keluarkan. Di situlah, mereka baru terhenyak. umumnya, pedagang berlian yang dianggap expert justru yang sering tertipu. Apalagi sebelum ada sertifikat, mereka kerap bertransaksi atas dasar kepercayaan. kepercayaan mereka itulah yang disalahgunakan," jelasnya.

Menurut Mahardi dan Marni persentase keahlian berlian dan batu permata yang diperiksa di AGL adalah fifty-fifty. Artinya, jumlah berlian dan batu permata yang asli sebanding dengan yang palsu. Wow!

"Di pasaran, jumlahnya mungkin bisa sama atau lebih. Apalagi, seiring perkembangan teknologi, berlian dan permata palsu lebih sulit dibedakan. Batu-batu berharga yang palsu ini banyak diproduksi AS, Rusia, dan Tiongkok," tutur Marni menjelaskan.

Untunglah, kepedulian masyarakat belakangan kian tinggi akan keaslian berlian dan permata mereka. Tak heran, AGL pun kerap dibanjiri klien yang ingin memeriksakan permata mereka. Ada yang berlatar belakang kolektor, pembeli penjual maupun pemilik toko berlian.

Untuk mendapatkan sertifikat, tiap berlian dan permata harus diperiksa selama sekitar 1-2 jam. Namun, menurut Marni, waktu pemeriksaan bisa lebih panjang jika apsek lain ingin diketahui juga oleh sang pemilik, seperti keaslian warna, treatment yang pernah didapatkan berlian dan permata tersebut, serta asal-muasalnya.


"Berlian berwarna pink memiliki harga paling mahal. Nah, di Israel, mereka memiliki alat untuk menembak berlian berwarna keruh agar bisa berwarna pink. Harganya pun naik secara drastis. Kalau secara kasat mata, tentu tak bisa dipastikan apakah warana berliannya asli atau hasil tembakan. Hanya di laboratorium saja bisa diketahui," kata Marni.

Begitu juga dengan batu permata lain. Marni memberikan contoh batu Cat's Eye. Untuk menaikkan harga batu tersebut, beberapa pelaku industri berlian sempat melakukan langkah ekstrem dengan mengubah warna batu menggunakan tembakan sinar radio aktif. Hasilnya, batu Cat's Eye menjadi lebih kuat dan cemerlang, namun berbahaya bagi kesehatan si pemakai.

Karena itu, baik Marni, Mahardi, maupun Anny, sama-sama menyarankan agar membeli berlian yang memiliki sertifikat. Atau, jika anda punya berlian, segeralah memeriksakannya ke laboratorium dan dibuatkan sertifikatnya di sana. Ini akan menjamin keaslian dan kepercayaan orang. Apalagi, harga jual dan harga beli berlian bisa mengikuti harga yang ditentukan oleh Raparport Diamond Report dari GIA.

"untuk investasi, saya menyarankan untuk membeli berlian diatas 5 karat. Harganya akan naik cepat sekali karena berlian jenis ini sudah jarang ada. Harganya saat ini tergantung warna. Warna M yang kekuningan sekitar Rp 200 juta, warna H sekitar Rp 1 miliar. Sementara berlian 5 karat berwarna D yang paling jernih bisa mencapai Rp 2 miliar," papar Anny. Tertarik?


  Contoh-contoh fancy colored diamond

Contoh-contoh fancy colored diamond