News
Launching Buku Kemilau Batu Permata

LAUNCHING BUKU KEMILAU BATU PERMATA

Launching Buku Kemilau Batu Permata 19 Juni 2008


Suasana di Gandaria Marketing Gallery siang ini sangat ramai dipadati oleh para peserta Talkshow "Mengenal Batu Permata Lebih Dekat" yang diadakan oleh Gramedia Pustaka Utama , Adamas Gem Laboratory dan Gandaria City.

Para peserta yang telah mendapatkan Goddie Bag sibuk berkeliling ke show unit2 contoh Apartemen Gandaria yang lux, melihat-lihat jewelry dari salah satu sponsor acara Utty Jewelry yang terkenal dengan desain bebatuannya yang indah dan unique. Tak lupa mereka juga mengunjungi stand penjualan buku "Kemilau Batu Permata" yang ditanda tangani langsung oleh Mahardi Paramita (penulis) dan Sumarni Paramita (penanggung jawab foto).

Tepat pukul 16.00 Mc Amy Zein (Hard Rock Fm) membuka acara Talkshow dengan menghadirkan moderator Ibu Threes Emir yang juga merupakan Editor Buku " Kemilau Batu Permata" dan Mahardi Paramita. Mereka berbincang-bincang seputar latar belakang pembuatan Buku : Kemilau Batu Permata" dimana Buku ini merupakan salah satu sumbangsih pikiran Mahardi Paramita pendiri Adamas Gem Lab dan Institute Gemology Paramita kepada bangsa Indonesia sekaligus berbagi pengalaman di bidang batu permata selama lebih dari 50 tahun. Bincang-bincang berlangsung semakin hangat dengan munculnya bintang tamu Candra Wijaya peraih Emas Olympiade Sydney 2000. Candra memaparkan kecintaannya pada batu permata sejak pertama kali dikenalkan orang tuanya. Sejak itu Candra senang mengkoleksi batu permata yang menarik hatinya contohnya safir. Tapi beliau enggan menyebutkan harga-harga batu koleksinya.

Kemudian Moderator segera mengundang pembicara kedua yaitu Ibu Sumarni Paramita, Director AGL yang sekaligus merupakan photographer dari Buku "Kemilau Batu Permata"

Dari Bu Sumarni mengalirlah pengetahuan-pengetahuan mengenai cacat batu permata yang sebenarnya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi suatu batu permata. Belia juga menceritakan beberapa gambar dalam buku yang menceritakan tentang batu-batu yang tidak terlalu mahal pun menjadi beberapa obyek desain perhiasan karena mempunyai warna dan bentuk-bentuk tertentu. Segera moderator memanggil Adjie Notonegoro bintang tamu selanjutnya yang merupakan desainer fashion tanah air dan sekaligus desainer perhiasan. Beliau menyukai batu Emerald dan sering memeriksakan batunya ke AGL.

Pertanyaan-pertanyaan para peserta berlangsung tak henti-henti. Mereka bahkan menanyakan masalah cutting /asahan diamond disela-sela pertanyaan tentang batu permata. Ada pula peserta yang menanyakan masalah batu dari negara Birma khususnya Birma mengapa lebih mahal dari Ruby negara lain.

Acara Talkshow ditutup dengan penbagian doorprize dengan hadiah-hadiah menarik seperti Rubeus Gems dan Jewelry, Agnes Jewelry, Solitaire Magazine, Grand Odiseus Fitness and Spa, Rive Gauche Resto, Tina Andrean Wedding dan Kleo Salon.

Tidak lupa panitia juga menyediakan penghargaan Best Dress kepada para peserta pria dan wanita yang memakai baju biru ala Blue Sapphire sesuai tema undangan Glam as Sapphire.

Sampai Jumpa pada acara selanjutnya


Berita-berita terkait: