Beberapa berlian yang tidak sempurna seringkali ditandai dengan banyaknya cacat yang berbentuk pecahan di dalam berlian yang menyebabkan berkurangnya penampilan dan keindahan berlian serta nilai dari berlian itu sendiri.

Proses pengisian cacat dengan cairan kaca dikembangkan oleh negara Israel dan Amerika pada awal tahun 1980.

Amatlah dipercaya bahwa proses ini dilakukan dengan dibawah tekanan yang tinggi untuk memasukkan cairan kaca tersebut ke dalam berlian dan membuat cacat pada berlian hampir samar atau tidak terlihat terlalu parah.

Membersihkan berlian dengan alat getar, reparasi perhiasan dengan menggunakan api dari tukang serta obat air keras dan chroom haruslah dihindari.