Article - Internal
New....Buku Kemilau Batu Permata
Date : 22-06-2008
Tahukah Anda bahwa tidak semua topaz berwarna kuning; bahwa topaz kuning dan citrine quartz serupa dalam hal warna, namun jauh berbeda dalam hal harga; dan bahwa cornflower blue sapphire yang sangat indah berasal dari Kashmir? Tahukah juga Anda bahwa jika Anda menginginkan batu permata seindah ruby, namun dengan harga yang lebih terjangkau, spinel adalah pilihan yang tepat? Sangat riskan terjun ke dalam dunia batu permata tanpa memiliki bekal pengetahuan yang memadai mengenainya. Untuk itu, buku ini menyajikan berbagai informasi kepada Anda berkenaan dengan beragamnya batu permata- mulai dari diamond (berlian), amethyst (kecubung), emerald (jamrud), jade (giok), lapis lazuli, hingga opal dan jenis-jenis lain-bukan hanya mengenai sifat fisik, tetapi juga berbagai hal menarik mengenai batu-batu tersebut. MAHARDI PARAMITA lahir di Tangerang 1944. Mulai mengenal batu permata sejak usia 10 tahun dari ibu yang memperkenalkannya sebagai suatu batu yang indah mempesona. Mahardi kecil sering diajak menemani ibunya melihat-lihat tempat orang berdagang permata di rumah kawan ibunya. Minat tersebut terus tumbuh hingga beliau beranjak dewasa. Selesai kuliah di University of Hawaii tahun 1969, ia kembali ke Jakarta dan menekuni batu permata. Merasa ilmu pengetahuan tentang batu permatanya (Gemology) sangat minim, ia mengambil jurusan Gemology di Gemological Institute of America (G.L.A) Santa Monica pada tahun 1981. Kembali ke Jakarta, Mahardi mendirikan Adamas Gemological Laboratory (A.G.L) pada tahun 1983 dan Institute Gemology Paramita (I.G.P) tahun 1989. Tujuannya adalah agar kedua tempat tersebut menjadi pusat informasi bagi para pecinta batu permata, pemilik toko permata, pembuat perhiasan, designer perhiasan dapat lebih memahami tentang produk yang dibeli atau dijual. Beliau kerap menjadi pembicara tamu maupun nara sumberdan konsultan tentang batu permata untuk televisi, majalah- majalah, bank, ataupun seminar investasi. Atas dorongan berbagai pihak, beliau pun tergerak untuk menulis mengenai buku permata dalam bahasa lndonesia untuk masyarakat lndonesia sebagai bukti dari kecintaan dan dedikasi beliau di bidang jasa dan Pendidikan Batu Permata di lndonesia.